Pages

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Google+
  • RSS Feed

Sunday, April 14, 2013

Bir Pletok

 
Pernah minum bir? Belom? Kasian banget deh...


Kenapa kok belom pernah minum bir? Gak boleh ya sama mama kamu? Puk puk puk... gapapa kok, saya juga belom pernah minum bir...

Tapi nih, kalo kamu emang mau minum bir, coba deh minum Bir Pletok !

Yah emang sih rasanya gak sama kayak Bir beneran... 

(ini namanya bir pletok)

Bir pletok itu asalnya dari Betawi, Bir ini dibuat dari campuran beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. 

Biasanya nih, orang Betawi tuh nambahin kayu secang biar warnanya lebih menarik, warnanya jadi merah gitu kalo diseduh pake air panas.

(ada busanya juga lho... kayak bir beneran)

Walaupun mengandung kata bir, bir pletok tidak mengandung alkohol. Minuman ini berkhasiat untuk memperlancar edaran darah. Masyarakat Betawi banyak mengonsumsinya pada malam hari sebagai penghangat.

(bir pletok kemasan botol)

Karena bahan dasarnya jahe, jadi minuman ini sehat banget lho...
Kamu tau kan khasiatnya jahe? Hah gak tau? Nih gue kasih tau deh... (karena gue gak tau, jadi gue nanya sama om wiki)

Adapun khasiat jahe antara lain:

  1. Mampu meredakan nyeri lambung dan memulihkan radang sendi.
  2. Jahe terbukti berkhasiat sebagai karminativum atau dapat merangsang keluarnya gas dari perut sehingga mampu mengobati masuk angin.
  3. Sifatnya yang menghangatkan tubuh juga dipercaya mengurangi rasa mual, batuk, dan gejala flu ringan.
  4. Penelitian lain menyebutkan, kandungan enzim protease dan lipase yang terkandung dalam jahe berfungsi memecah protein dan lemak. Enzim inilah yang membantu mencerna dan menyerap makanan sehingga meningkatkan napsu makan.
  5. Jahe juga melindungi sistem pencernaan dengan menurunkan keasaman lambung. Senyawa aseton dan methanol pada jahe juga mampu menghambat terjadinya iritasi pada saluran pencernaan. Manfaatnya, nyeri lambung bisa dikurangi dengan mengonsumsi jahe. Peradangan pada arthritis/radang sendi juga bisa ditanggulangi dengan banyak mengonsumsi jahe karena jahe menghambat produksi prostaglandin—hormon dalam tubuh yang dapat memicu peradangan.
  6. Merangsang pelepasan hormon adrenalin yang dapat memperlebar pembuluh darah sehingga tubuh menjadi hangat, darah mengalir lebih lancar dan tekanan darah menurun.
  7. Jahe Juga mengandung senyawa cineole dan arginine yang mampu mengatasi ejakulasi dini. Senyawa ini juga merangsang ereksi, mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan sperma. Tak salah jika orang pun menjulukinya sebagai aphrodisiac food atau makanan pendongkrak gairah seksual, istimewa bukan?
  8. Pengobatan kanker indung telur, jahe merupakan salah satu senjata yang efektif dalam pengobatan kanker indung telur.
  9. Mencegah kanker kolon, karena jahe juga bisa memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker kolorektal.
  10. Penyembuhan mual akibat hamil, hasil pengamatan dari beberapa studi menunjukkan, jahe juga sama efektifnya dengan vitamin B6 dalam mengatasi mual yang dipicu oleh kehamilan.
  11. Meredakan migraine, penelitian menemukan, jahe bisa meredakan rasa sakit migrain dengan cara menghentikan kerja prostaglandin, penyebab rasa sakit dan peradangan si pembuluh darah.
  12. Meredakan kram, dalam sistem pengobatan China, jahe juga digunakan untuk mengatasi kram akibat menstruasi.
Asik kan? Enak tuh di minum malem-malem gini... daripada kamu minum bir beneran, nanti mabok... kena marah sama mama kamu ntar...

Silahkan Mencoba...
 
Copyright © 2013-2015 Wandering Kitten | © 2012. Design by Main-Blogger - Blogger Template and Blogging Stuff
Cool Red Outer Glow Pointer